SIAPAKAH MENURUT ANDA SEBAGAI WARGA KOTA LANGSA YANG LAYAK UNTUK MENDUDUKI KURSI WALIKOTA LANGSA DAN WAKIL WALIKOTA LANGSA
PERIODE 2012 - 2017

SIAPAKAH MENURUT ANDA YANG PANTAS MENDUDUKI KURSI WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA LANGSA PERIODE 2012 - 2017

Selasa, 05 Juli 2011

PILKADA KOTA LANGSA



Menjelang pemilihan kepala daerah di Aceh, yang akan digelar Oktober mendatang, di Kota langsa sejumlah nama bermunculan untuk bakal calon Walikota.


Tokoh Pemuda Langsa, Umri Prajamuda, mengakui hal tersebut. Menurutnya, sudah banyak calon yang didengar namanya beredar. Namun dia punya harapan, walikota sebaiknya putra daerah setempat, bukan orang dari luar. “Itu harapan kita, bukan tidak menghargai orang lain tapi ini sangat penting demi kemajuan Kota Langsa ke depan,” kata Umri, Minggu (24/04).


Pantauan The Atjeh Post, nama yang beredar umumnya adalah tokoh-tokoh yang cukup dikenal masyarakat setempat. Misalnya Zulkifli Zainon, politisi Golkar yang masih menjabat sebagai Wali Kota Langsa. Dia dianggap calon kuat yang akan maju lagi.

Calon lain yang muncul ke publik adalah Jauhari, Ketua Nasional Demokrat Kota Langsa. Kemudian ada nama Saifuddin, staf penghubung Pemerintah Aceh di Jakarta yang diisukan akan berpasangan dengan Tokoh GAM dan naik melalui jalur Independen.


Sementara itu masih ada nama Zulham, yang gagal menjadi  Walikota Langsa periode lalu. Beredar kabar dia akan menggaet Syahyuzal AK wakil DPRK Kota Langsa dari Partai Demokrat, sebagai wakilnya.

Syarifuddin, wakil walikota sekarang juga hangat dibicarakan masyarakat akan maju. Dari mantan kombatan, muncul nama Usman Abdullah alias Toke Seu Um, yang kini sebagai anggota DPR Aceh. “Kemungkinan Toke Seu Um jadi naik, tapi wakil belum ditentukan, sedang dilihat dulu mana yang cocok,” ujar salah satu politisi Partai Aceh
Masa tugas Walikota/Wakil Walikota Langsa periode 2007- 2011 kini tingggal  9 bulan lagi. Sejalan  dengan akan berakhir masa bhakti tersebut, sedikitnya ada  Zulkifli Zainon, yang saat ini masih menjabat Walikota Langsa sampai 14 Maret 2012 mendatang.

Namun Zulkifli Zainon, seperti sering disampaikan dalam beberapa perrtemuan terbatas, tidak lagi berpasangan dengan Saifuddin Razali, yang sudah empat tahun lebih mendampinginya sebagai  Wakil Walikota Langsa. Dalam periode lima tahun ke depan, Zulkifli Zainon disebut-sebut akan berpasangan dengan Saifullah, yang kini menjabat Sekda Kota Langsa. Sedangkan Saifuddin Razali akan maju sendiri sebagai balon Walikota bersama kandidat wakil lain yang sampai saat ini belum diumumkan sosok figurnya kepada publik.

Dalam Pemilihan Walikota/Wakil Walikota Langsa periode lima tahun ke depan yang dijadwalkan akan digelar pada 14 November 2011,  Zulkifli Zainon dan Saifuddin Razali, resmi “berpisah” dan mareka dipastikan akan berjalan “sendiri-sendiri” untuk mengejar kursi nomor satu dalam tampuk pemerintahan Kota Langsa. Yang belum terjawab sampai sekarang kenapa pasangan paket pemenang Pilkada 2006 ini, tidak akur lagi sejak sekarang. Mareka sudah nampak  “cerai” bahkan ada kesan “talak-tiga”. Barangkali kerahasian ini hanya waktu yang akan menjawab kelak.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Langsa, secara resmi melakukan pengukuhan terhadap pasangan H Jauhari Amin – H Razali Yusuf sebagai bakal calon (balon) Walikota/Wakil Walikota Langsa yang akan diusung dalam Pemilukada mendatang. Acara pengukuhan tersebut diadakan di Stroom CafĂ© itu, Sabtu (18/6), dihadiri unsur pimpinan Pengurus Pusat dan Pengurus Wilayah PPP Provinsi Aceh, serta seratusan kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Langsa
Karena pasangan H Jauhari Amin – Razali Yusuf memperoleh nilai tertinggi dibandingkan pasangan lainnya ketika dilakukan fit and propertest, maka dengan demikian DPP PPP akhirnya menetapkan pasangan ini sebagai pasangan resmi yang akan diusung oleh DPC PPPP Langsa sebagai balon walikota/wakil walikota Langsa pada Pemilukada mendatang.
Sementara itu DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Langsa, Sabtu (23/4) malam resmi menggelar deklarasi bakal calon (balon) Walikota/Wakil Walikota Langsa yang diusung partai ini pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) mendatang.

Adapun balon Walikota/Wakil Walikota Langsa yang dideklarasikan tersebut adalah H Jauhari Amin/H Razali Yusuf.

Panitia Deklarasi Balon Walikota/Wakil Walikota Langsa DPD PAN Langsa, Rahmadi Yahya SE, dalam keterangannya kepada Analisa, baru-baru ini, menyatakan, dalam menghadapi Pemilukada yang akan digelar serentak di seluruh Aceh medio Oktober ini, pihaknya telah melakukan berbagai proses dalam menjaring pasangan calon kepala daerah yang akan diusung oleh partai PAN. 


Berbagai tahapan mulai dari tahapan pendaftaran hingga verifikasi calon telah dilalui sesuai mekanisme yang ada. Dari sekian pasangan calon yang telah diverifikasi oleh DPD PAN Langsa, pimpinan partai akhirnya memutuskan pasangan Jauhari Amin/Razali Yusuf sebagai Balon Walikota/Wakil Walikota Langsa dari PAN. 


"Semua tahapan telah kita lalui dan hasil akhirnya telah kita deklarasikan pada malam ini (Sabtu, 23/4) malam di Hotel Harmoni Langsa di mana pasangan Jauhari Amin/Razali Yusuf yang akan kita perjuangkan dan menangkan untuk Pemilukada Kota Langsa, Oktober ini," tegas Rahmadi Yahya yang juga Sekretaris DPD PAN Kota Langsa. 


Sementara pada kesempatan yang sama, pasangan Balon Walikota/Wakil Walikota yang di usung DPD PAN Langsa Jauhari Amin/Razali Yusuf, mengatakan pihaknya mengucapkan terima kasih kepada DPD PAN Langsa yang telah memberikan kepercayaan kepadanya untuk diusung sebagai calon kepala daerah melalui Partai Amanat Nasional. 


Dikatakan Jauhari Amin, pihaknya akan berusaha memenangkan Pemilukada di Langsa yang akan berlangsung dalam waktu dekat, demi nama baik partai. 

Karena, meskipun bukan merupakan anggota partai politik manapun, Jauhari mengaku punya tanggungjawab moral untuk membesarkan PAN yang telah mengusung mereka berdua

Partai Aceh Kota Langsa resmi mencalonkannya sebagai kandidat Walikota Langsa dalam pilkada mendatang , pada Kamis yang lalu. Dia, Usman Abdullah, 42 tahun, seorang politisi muda dar Partai Aceh. Akrab disapa Toke Seu Um yang maknanya Toke Panas, kemunculannya ini telah membuat panas suasana politik kota Langsa.
Kehadiran Toke Seu Um ini menambah jumlah kandidat yang sudah santer dibicarakan untuk memperebutkan kursi walikota dan wakil. DI antaranya, Zulkifli Zainon yang masih menjabat sebagai walikota. Zulkifli akan bertarung dalam paket yang terpisah dengan Wakil Walikota, Saifuddin Razali. Dari kalangan pengusaha muncul nama, Jauhari, Zulham, Saifuddin, Syahruzal AK, dan Raihan.

Kendati demikian, Toke Seu Um yang adalah Sekretaris Komisi B DPR Aceh ini yakin kapasitas cukup memedai untuk memimpin Langsa. Dia juga percay, para pemimpin Sagoe dan masyarakat Langsa akan memberikan tempat untuknya.

Mantan kombatan GAM ini adalah Lulusan STM Langsa pada 1989. Setelah perdamaian dia terjun ke dunia politik melalui Partai Aceh. Pada 2009 melalui jalur partainya dia mencalonkan diri sebagai anggota Legislatif Propinsi, dan pria tiga anak ini terpilih. Kini dia mencoba bertarung untuk memperebutkan kursi nomor satu di Kota Langsa.

Drs. H. Saifuddin Razali, MM dan Abdullah Itam, B.Sc, MM merupakan pasangan pertama Calon Walikota dan Wakil Walikota Langsa yang mendaftar ke KIP, untuk maju dalam pemilihan kepala daerah yang akan datang.

Sesuai dengan tahapan- tahapan dalam Pelaksanaan Pemilukada Aceh 2011 yang sudah ditetapkan, Senin 4 Juli 2011 adalah hari pertama dimana Komisi Independen Pemilihan pada 17 Kabupaten/Kota yang melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah, memulai menerima penyerahan dokumen dukungan bagi bakal calon dari perseorangan. 


Menurut Agusni AH, Ketua KIP Kota Langsa, kepada wartawan diruang kerjanya Senin (4/7) bahwa sesuai dengan 3 persen dari Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk Kota Langsa, maka jumlah foto kopi Kartu Tanda Penduduk sebagai pendukung bagi calon perseorangan yang harus diserahkan bagi bakal calon Walikota/Wakil Walikota Langsa, adalah sebanyak 5.400 lembar.
Dihari pertama Senin (4/7), Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Langsa, telah menerima penyerahan dokumen dukungan Calon Perseorangan, bakal calon Walikota/Wakil Walikota Langsa periode 2012 – 2017. Pasangan bakal calon atas nama Drs. H. Saifuddin Razali,MM,P.Pd / Drs. H. Abdullah Itam, B.Sc, MM. 


Penyerahan berkas dukungan tersebut diterima langsung Ketua KIP Kota Langsa Agusni AH bersama komisioner lainnya Saed Mahdar, Ngatiman T, Kasrun dan Sekeretaris KIP Kota Langsa Syamsul Bahri di ruang Aula Kantor KIP setempat. Penyerahan dokumen dukungan tersebut terdiri dari 7.200 lembar poto kopi Kartu Tanda Penduduk masyarakat Kota Langsa. 


“Atas izin Allah Swt dan dukungan segenap warga masyarakat kami menyatakan diri maju lewat jalur perseorangan, bersama ini kami ajukan berkas dukungan KTP sebagai persyaratan awal dalam mengikuti Pemilukada tahun 2011 ini,” demikian ikrar Saifuddin Razali didampingi Abdullah Itam saat menyerahkan berkasnya kepada Ketua KIP Agusni AH dan disaksikan para wartawan media cetak dan elektronik.


Ketua KIP Kota Langsa, Agusni AH didampingi Pokja Pencalonan, Saed Mahdar kepada Wartawan mengatakan, bahwa jadwal penyerahan dokumen dukungan calon perseorangan dibuka mulai 4 – 8 Juli 2011. Ditambahkannya, batas jadwal pengajuan berkas dukungan calon perseorangan pukul 24.00 wib,. “ sedangkan tanggal 4 hingga 7 Juli pada jam kerja, yaitu pukul 08.00 hingga 16.00 wib.” Demikikan Agusni AH. 


Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Langsa mengusung pasangan Zulham-Syahyuzar sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Langsa pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan akhir 2011.

Ketua DPC  Partai Demokrat Kota Langsa, Syahyuzar, mengatakan usulan nama calon walikota yang didukung Partai Demokrat Kota Langsa tersebut merupakan hasil dari survei yang dilakukan Lembaga Survei Indo Barometer.

“Dari hasil survei Indo Barometer yang dilakukan 28 Februari sampai 4 Maret lalu terhadap 16 calon nama Walikota Langsa terlihat elektabilitas Muhammad Zulham stabil dibanding calon lain. Sehingga, kita untuk mencalonkan Zulham sebagai calon Walikota Langsa yang akan didukung oleh Partai Demokrat,”
 

 

STOP SEGALA KECURANGAN


BERPIKIR CERDAS DALAM MEMILIH
GUNAKAN NURANI JANGAN DUNIAWI